Rabu, 23 Februari 2011

perekonomian indonesia bab 1


Nama : Yernie Dwi Yanuarty
Kelas  : 1eb17
Npm  :  28210995
SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA

A . ARTI SISTEM
            Banyak ahli diberbagai disiplin ilmu mengemukakan pendapatnyamengenai arti sistem.Definisi suatu sistem perlu memiliki ciri sebagai berikut.(Suroso 1993).
·     Setiap sistem harus memiliki tujuan.
·     Setiap sistem mempunyai batas yang memeisahkannya dari lingkungannya.
·     Walau mempunyai batas sistem tersebut bersifat terbuka.
·     Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem yang biasa juga disebut dengan bagian,unsur,dan komponen.
·     Terdapat saling hubungan dan saling ketergantungan baik didalam sistem(intern) itu sendiri,maupun antara sistem dengan lingkungan.

B. PERKEMBANGAN SISTEM PEREKONOMIAN PADA UMUMNYA

            Subsistem,itulah sistem perekonomian yang terjadi pada awal peradaban manusia.dengan karakteristik perekonomian subsistem,orang melakukan kegiatan ekonomi dalam hal ini produksi,hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau kelompok saja.sistem barter tidak lagi dapat dipertahankan,mengingat hambatan hambatan yang dihadapi,seperti:
Ø    Sulit mempertemukan dua atau lebih pihak yang memiliki keinginan yang sama
Ø    Sulit menentukan nilai komoditi yang akan dipertukarkan
Ø    Sulit melakukan pembayaran yang tertunda
Ø    Sulit melkukan transaksi dengan jumlah besar
Cendikiawan memikirkan sistem perekonomian yang lain yang lebih bermanfaat dan dapat digunakan oleh manusia.hasil-hasilnya adalah:
SISTEM PEREKONOMIAN PASAR(LIBERALIS/KAPITALISME)

            Dasar berkerjanya sistem ini adalah adanya kegiatan “invisible hand”tangan tangan yang tidak kelihatan yang diceuskan oleh ahli ekonomi Adam Smith.Dasar ini berasal dari paaham kebebasan.paham kebebasan ini sejalan dengan pandangan ekonomi kaum klasik.Dasar pemikiran kaum klasik tersebut adalah:
1.      Hukum “SAY” yang mengatakan bahwa setiap komoditi yang diproduksi tentulah ada yang membutuhkannya.
2.      Harga setiap komoditi itu bersifat fleksibel.Dengan demikian keseimbangan akan selalu terjadi.

Jika demiakian pemikirannya,selanjutnya apa tugas pemerintah ? menurut kaum klasik, tugas pemerintah adalah:
Mengelola kegiatan yang tidak efisien jika ditangani oleh pihak swasta,sebagai misal mengelola pamong praja dan sejenisnya.
Dengan kondisi perekonomian yang semacam itu .pemerintah memiliki tiga tugas yang sangan penting (Suroso 1993).
a)    Berkewajiban melindungi negara dari kekerasan dan serangan negara liberal lainnya.
b)   Melindungi setiap anggota masyarakat sejauh mungkin dari ketidak adilan atau penindasan oleh masyarakat lainnya atau badan hukum yang diandalkan.
c)    Mendirikan dan memelihara beberapa instansi atau sarana umum.

Secara umum karakteristik sistem ekonomi liberal/kapitalisme adalah:
Ø   Faktor-faktor produksi
Ø   Pengambilan keputusan ekonomi bersifat desentralisasi
Ø   Rangsangan insentif atau umpan balik diberikan dalam bentuk utama materi

SISTEM PEREKOMONIAN PERENCANAAN (ETATISME/SOSIALIS)

            Pencetus ide mengenai sistem ekonomi etatisme adalah Karl Max, yang diilhami dengan penderitaan kaum buruh yang terjadi saat itu.sebagai ulah para kaum kapitalis.Sistem sosialis terdiri dari: Sistem sosialis pasar,dan sistem sosialis terencana.

SISTEM EKONOMI CAMPURAN

            Sistem ekonomi campuran ini adalah merupakan kombinasi “logis” dari ketidak sempurnaan kedua sistem ekonomi diatas(liberalisme dan etatisme).Sistem campuran mencoba mengkombinasikan kebaikan dari kedua sistem tersebut,diantaranya menyarankan perlunya campur tangan pemerintah secara aktif dalam kebebasan pihak swasta dalam melakukan kegiatan ekonominya.

C. PERKEMBANGAN SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA

1.      Perkembangan siistem ekonomi sebelum orde baru
Terlepas dari sejarah yang akan diceritakan keadaan yang sesungguhnya pernah terjadi diindonedia maka menurut UUD 45 sistem perekonomian tercermin dalam pasal pasal 23,27,33,dan 34.Dengan demikian didalam perekonomian indonesia tidak mengijinkan adanya: Free figh liberalism,Etatisme,Monopoli.
Meskipun pada awalnya perkembangan perekonomian indonesia menganut sistem ekonomi Pancasila.Ekonomi demokrasi dan mungkin campuran namun bukan berarti sistem perekonomian liberalis dan etatisme tidak pernah terjadi diindonesia.Awal tahun 1950an samapi dengan 1957an merupakan bukti sejarah adanya corak liberalis dalam perekonomian indonesia.Demikian juga dengan sistem etatisme pernah mewarnai perekonomian ditahun 1960an sampai dengan masa oorde baru.
2.      Perkembangan sistem ekonomi indonesia setelah Orde baru
Awal orde baru diwarnai dengan masa masa rehabilitasi,perbaikan,hampir diseluruh sektor kehidupan,tidak terkecuali sektor ekonomi.Rehabilittas ini terutama ditunjukan untuk:
·        Membersihkan segala aspek kehidupan dari sisa-sisa faham dan sistem perekonomian yang lama.(liberal/kapitalis dan etatisme/komunis
·        Menurunkan dan mengendalikan laju inflasi yang saat itu sangat tinggi yang berakibat terhambatnya proses penyembuhan dan peningkatan kegiatan ekonomi secara umum.
D. PARA PELAKU EKONOMI DI INDONESIA
            Jika dalam ilmu ekonomi mikro kita mengenal tiga pelaku ekonomi yaitu:
Ø    Pemilik faktor produksi
Ø    Konsumen
Ø    Produsen

Dan jika dalam ilmu ekonomi makro kita mengenal empat pelaku ekonomi :
Ø   Sektor rumah tangga
Ø   Sektor seewa
Ø   Sektor pemerintah
Ø   Sektor luar negri

Maka dalam perekonomian indonesia dikenal tiga pelakuekonomi pokok (sering disebut sebagai agen pemerintah dalam pembangunan ekonomi) yaitu: koperasi,sek swasta,sek pemerintah.